Ini topik sebenarnya sudah bisa dibilang basi tapi disini saya hanya menulis kerisauan hati. So.. let's go to my track...
Kemarin di Paserbumi Guestbook ada postingan mengenai GBK di gadaikan ke Qatar. Setelah saya googling emang benar berita tersebut beredar yang katanya bersumber dari salah satu pasangan Capres dan Cawapres.
Memang sebelumnya Departemen Keuangan berencanaberencana menjadikan aset Gelora Bung Karno yang nilainya kurang lebih Rp 50 triliun sebagai underlying asset penerbitan sukuk baik dalam negeri maupun global. Namun karena suatu alasan pemerintah batal melakukannya. Hal ini telah di klarifikasi oleh Menteri Keuangan sekaligus Menko Perekonomian Sri Mulyani usai rapat kerja dengan Panitia Anggaran DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2009
Jadi apa yang harus kita risaukan...
Tapi apa yang menjadikan saya bingung adalah pasangan Capres dan Cawapres tersebut mengadakan kampanye besar-besaran di GBK wow hebat... berucap seperti "peduli" tapi menurut saya mereka tak peduli atas GBK. Dengan mengadakan event di luar olah raga dengan pengumpulan masa sebesar itu otomatis akan merusak rumput GBK, membuat kotor dan pastinya fasilitas yang akan rusak akibat tangan-tangan jahil.
Memang mereka bisa membayar sewa yang mahal yang mungkin bisa mengganti semua kerusakan yang ditimbulkan event tersebut... itu kalo mereka bayar sewa, misalkan tidak... berapa duit rakyat yang melayang.
Tapi bukan itu juga yang yang saya risaukan, yang saya maksud bukanlah masalah uangnya tapi "moralitas" capres dan Cawapres. Pedulikah mereka dengan olah raga di negeri ini?? Apa jika mereka nanti memimpin semua juga akan di hargai dengan uang?? Hanya waktu yang akan menjawabnya...
Tapi mulai sekarang saya teriakkan "SAVE OUR GELORA BUNG KARNO!!", bagaimana dengan anda??
2 komentar:
so.. bagaimana komitmen kita sebagai suporter yang merupakan bagian dari sepakbola indonesia peduli terhadap sepakbola (timnas)..
kita harus memilih yang mana ??
@snex cyber... memilih sesuai hati nurani kita adalah yang paling bijak apapun konsekuensinya...
Posting Komentar