Fenomena Guestbook Paserbumi

Liburan kompetisi tidak membuat GB Paserbumi[dot]com tidak terus sepi, malah sebaliknya menjadi semakin rame dengan kehadiran sekar-sekar tapi belum mem"bumi". Kenapa saya bilang demikian.. Karena memang mereka masih mentah mengenai sepakbola khususnya PERSIBA Bantul. Konsekuensi dari keadaan ini situasi di GB yang menjadi arena chatroom bagi mereka juga gaya bahasa dan gaya tulisan yang mungkin tidak lazim bagi sebagian Paserboemi Cyber. Hal ini membuat ada ketidak nyamanan sebagian dari GuestBookers dan membuat adanya perbedaan pendapat tentang para newbie di GB Paserbumi ini. Sebagian tidak suka dan tidak menerima kehadiran sekar-sekar yang belom membumi ini sebagian lagi mendukung dengan kehadiran mereka. Emang saya akui semua pendapat ini menurut saya semuanya benar dan mempunyai alasan yang logis untuk di tindak lanjuti.

Pada dasarnya banyak yang berpendapat dengan kehadiran mereka ini GB lebih semarak dengan kehadiran mereka. Mengenai gaya tulisan gaya bahasa dan topik akan dirubah secara pelan pelan dengan bimbingan GuuestBookers yang lain.

Sedangkan adanya penolakan ini disebabkan gaya bahasa gaya tulisan mereka yang susah di mengerti dan topik-topik yang berkembang di GB meleset jauh dari tujuan bersama sebagai suporter sepakbola cyber sehingga muncul wacana untuk mengembalikan fungsi GB seperti semula. Penolakan ini sebenarnya bukan terhadap individunya tetapi lebih kepada meraka untuk lebih menghormati GuestBookers yang lain dengan gaya tulisan yang lazim sehingga mudah dimengerti dan topik yang lazim berkembang sebelumnya.

Sebetulnya saya sendiri juga sangat risau, terganggu dan keberatan dengan tulisan mereka tetapi GB hanyalah GB, komitment tinggal komitment, dan peraturan tinggal tulisan lagian saya juga sudah mendapat jaminan dari tetua PCC untuk merubah mereka secara pelan-pelan, so... gimana lagi... saya hanya akan lihat progresnya sekiranya ga ada perubahan yang berarti sampai kompetisi di mulai akan saja ajukan keberatan yang lebih keras agar GB berfungsi semestinya sesuai porsinya.

Bagi saya sekarang hanya "EMBUH RA WERUH" suka-suka kamu suka-suka saya... tidak usah di ambil pusing apalagi diambil hati. Yang penting bagiku PERSIBA GO ISL.

Nb:
Maaf ada yang ketinggalan... sedikit nasihat bagi newbie yang kemarin sempat terposting oleh @Bocah "Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Harus Dijunjung". Maksud dari peribahasa tersebut diatas "Dimana kalian berada hormatilah dan taatilah norma, adat istiadat, peraturan dan hukum yang berlaku di tempat tersebut". Mungkin ini berlaku untuk di mana saja kapan saja selama hanyat masih di kandung badan. Trimakasih.